Menu
adalah komponen yang berbentuk grup fungsi pemroses yang berkaitan dengan
fitur-fitur suatu aplikasi. Kelas JMenuBar
mengimplementasikan bar yang di dalamnya terdapat objek-objek menu yang
bersifat pull down(dapat ditekan). Kelas JMenuItem
digunakan untuk menyusun item menu yang berupa teks atau label, termasuk
membuat shortcut dari tombol-tombol keyboard. Kelas JMenu digunakan untuk menginstans objek-objek pull
down menu yang akan diletakkan pada menu bar.
MainMenu.java
import java.awt.event.*;
→ mengambil semua file dari package event yang mana package
event berada pada package java.awt
import javax.swing.*;
→ mengambil semua file
dari package javax.swing
import java.awt.*;
→ mengambil semua file
dari package java.awt.
class CobaMenu extends JFrame {
→ class CobaMenu
turunan dari JFrame
JMenuBar
menuBar;
→ membuat komponen
JMenuBar dengan nama menuBar
JMenu
file, doc, edit, help;
→ membuat komponen
JMenu yang bernama file, doc, edit, help
Yang terletak pada MenuBar
JMenuItem
open, save, exit, delete, copy, paste, about;
→ membuat komponen
JMenuItem open, save, exit, delete, copy, paste, about.
JMenuItem merupakan isi dari JMenu.
public CobaMenu() {
→ sebuah method yang
bernama CobaMenu.
setTitle("Menu");
→ memanggil method
setTitle dengan mengirimkan nilai Menu
setSize(200,200);
→ membuat ukuran location dengan lebar 200 dan panjang 200
file
= new JMenu("File");
→ memanggil
konstruktor JMenu dari objek file dan mengirimkan nilai File.
file.setMnemonic('F');
→ memanggil method
setMnemonic dari objek file yang berfungsi untuk
membuat garis bawah pada huruf F pada
File
doc
= new JMenu("Document");
→ memanggil
konstruktor JMenu dari objek doc dan mengirimkan nilai Document
doc.setMnemonic('D');
→ memanggil method
setMnemonic dari objek doc yang berfungsi untuk
membuat garis bawah pada huruf D pada
Document
edit
= new JMenu("Edit");
→ memanggil
konstruktor JMenu dari objek edit dan mengirimkan nilai Edit
edit.setMnemonic('E');
→ memanggil method setMnemonic
dari objek edit yang berfungsi untuk
membuat garis bawah pada huruf E pada
Edit
help
= new JMenu("Help");
→ memanggil
konstruktor JMenu dari objek help dan mengirimkan nilai Help
help.setMnemonic('H');
→ memanggil method
setMnemonic dari objek help yang berfungsi untuk
membuat garis bawah pada huruf H pada
Help
open
= new JMenu("Open");
→ memanggil
konstruktor JMenu dari objek open dan mengirimkan nilai Open
open.setMnemonic('O');
→ memanggil method
setMnemonic dari objek open yang berfungsi untuk
membuat garis bawah pada huruf O pada
Open
save
= new JMenu("Save");
→ memanggil
konstruktor JMenu dari objek save dan mengirimkan nilai Save
save.setMnemonic('S');
→ memanggil method
setMnemonic dari objek save yang berfungsi untuk
membuat garis bawah pada huruf S pada
Save
exit
= new JMenu("Exit");
→ memanggil
konstruktor JMenu dari objek exit dan mengirimkan nilai Exit
exit.setMnemonic('X');
→ memanggil method
setMnemonic dari objek exit yang berfungsi untuk
membuat garis bawah pada huruf X pada
Exit
delete
= new JMenu("Delete");
→ memanggil
konstruktor JMenu dari objek delete dan mengirimkan nilai Delete
delete.setMnemonic('L');
→ memanggil method
setMnemonic dari objek delete yang berfungsi untuk
membuat garis bawah pada huruf L pada
Delete
copy
= new JMenu("Copy");
→ memanggil
konstruktor JMenu dari objek copy dan mengirimkan nilai Document
copy.setMnemonic('C');
→ memanggil method
setMnemonic dari objek copy yang berfungsi untuk
membuat garis bawah pada huruf C pada
Copy
paste
= new JMenu("Paste");
→ memanggil
konstruktor JMenu dari objek paste dan mengirimkan nilai Document
paste.setMnemonic('P');
→ memanggil method
setMnemonic dari objek file yang berfungsi untuk
membuat garis bawah pada huruf P pada
Paste
about
= new JMenu("About");
→ memanggil
konstruktor JMenu dari objek about dan mengirimkan nilai Document
about.setMnemonic('A');
→ memanggil method
setMnemonic dari objek about yang berfungsi untuk
membuat garis bawah pada huruf A pada
About
menuBar
= new JMenuBar();
→ memanggil
konstruktor JMenuBar dari objek menuBar
setJMenuBar(menuBar);
→ memanggil method setJMenuBar
dan mengirim nilai menuBar
menuBar.add(file);
→ menambah file dalam
menuBar
file.add(open);
→ menambah JMenuItem
open pada JMenu file
file.add(save);
→ menambah JMenuItem
save pada JMenu file
file.addSeparator();
→ menambah garis
antara save dan exit
file.add(exit);
→ menambah JMenuItem
exit pada JMenu file
menuBar.add(doc);
→ menambah doc dalam
menuBar
doc.add(edit);
→ menambah JMenuItem
edit pada JMenu doc
edit.add(copy);
→ menambah JMenuItem
copy pada JMenu edit
edit.add(paste);
→ menambah JMenuItem
paste pada JMenu edit
edit.add(delete);
→ menambah JMenuItem
delete pada JMenu edit
menuBar.add(help);
→ menambah help dalam
menuBar
help.add(about);
→ menambah JMenuItem
about pada JMenu help
exit.addActionListener(new
ActionListener() {
→ menambahkan event
ActionListener pada exit dan
memanggil
konstruktor ActionListener
public
void actionPerformed(ActionEvent e) {
→ memanggil method
actionPerformed dengan mengirimkan
Event yaitu
ActionEvent.
System.exit(0);
→ ketika menekan exit,
maka event yang telah diberikan sebelumnya
<!–more–>
akan menjalankan
perintah keluar dari jendela window
}
});
setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);
→ untuk mengatur event default saat frame akan ditutup.
setVisible(true);
}
}
public class MainMenu {
→ membuat nama kelas menjadi MainMenu
public
static void main(String[] neno) {
→ merupakan main
function/fungsi utama.
CobaMenu
m = new CobaMenu();
→ memanggil
konstruktor CobaMenu dari objek m p
ada class CobaMenu.
}
}
Hasil :
![]() |
![]() |
![]() |
FFrame.Java
import javax.swing.*;
→ mengambil semua file
dari package event yang mana package event
berada pada package java.awt.
import java.awt.*;
→ mengambil semua file dari package
javax.swing.
import java.awt.event.*;
→ mengambil semua file dari package
javax.swing.
class FFrame extends JFrame implements
ActionListener{
→ class FFrame turunan
dari JFrame dan merupakan implementasi
dari event listener yaitu ActionListener.
JButton
btnTutup = new JButton("TUTUp");
→ memanggil
konstruktor JButton dari objek btnTutup
dengan mengirimkan nilai “TUTUP”
public
FFrame() {
→ merupakan sebuah
method yang bernama FFrame
super("FRAME");
→ memanggil
konstruktor class induk dan mengirim nilai “FRAME”
setSize(200,100);
→ membuat ukuran location dengan lebar 200 dan panjang 200
setDefaultCloseOperation(JFrame.DISPOSE_ON_CLOSE);
→ untuk mengatur event default saat frame akan ditutup.
setLayout(null);
→ memanggil method
setLayout dengan
metode tanpa
menggunakan Layout(NullLayout).
add(btnTutup);
→ menambah btnTutup.
btnTutup.addActionListener(this);
→ menambahkan event
ActionListener pada btnTutup.
btnTutup.setBounds(40,20,100,20);
→ ntuk mengatur
koordinat btnTutup yang terletak pada
kolom 40, baris
20, lebar 100 dan tingginya 20
setVisible(true);
}
public
void actionPerformed(ActionEvent e) {
→ memanggil method
actionPerformed dengan
mengirimkan Event
yaitu ActionEvent.
if(e.getSource()==btnTutup){
dispose();
}
}
}
FDialog.java
import javax.swing.*;
→ mengambil semua file dari
package event yang mana package event
berada pada package java.awt.
import java.awt.*;
→ mengambil semua file dari package
javax.swing.
import java.awt.event.*;
→ mengambil semua file dari package
javax.swing.
class FDialog extends JDialog implements
ActionListener{
→ class FFrame turunan
dari JFrame dan merupakan implementasi
dari event listener yaitu ActionListener.
JButton
btnTutup = new JButton("TUTUP");
→ memanggil
konstruktor JButton dari objek btnTutup
dengan mengirimkan nilai “TUTUP”
public
FDialog() {
→ merupakan sebuah method
yang bernama FDialog
setTitle("DIALOG");
→ membuat
setTitle dengan nama “FRAME”
setSize(200,100);
→ membuat ukuran location dengan lebar 200 dan panjang 200
setDefaultCloseOperation(JFrame.DISPOSE_ON_CLOSE);
→ untuk mengatur event default saat frame akan ditutup.
setLayout(null);
→ memanggil method
setLayout dengan
metode tanpa
menggunakan Layout(NullLayout).
add(btnTutup);
→ menambah btnTutup.
btnTutup.addActionListener(this);
→ menambahkan event
ActionListener pada btnTutup.
btnTutup.setBounds(40,20,100,20);
→ ntuk mengatur
koordinat btnTutup yang terletak pada
kolom 40, baris
20, lebar 100 dan tingginya 20
setVisible(true);
}
public
void actionPerformed(ActionEvent e) {
→ memanggil method
actionPerformed dengan
mengirimkan Event
yaitu ActionEvent.
if(e.getSource()==btnTutup){
dispose();
}
}
}
MainMenu1.java
import javax.swing.*;
→ mengambil semua file dari
package event yang mana package event
berada pada package java.awt.
import java.awt.*;
→ mengambil semua file dari package
javax.swing.
import java.awt.event.*;
→ mengambil semua file dari package
javax.swing.
class Menu extends JFrame {
→ lass Menu turunan
dari JFrame.
JMenuBar
menuBar;
→ membuat komponen
JMenuBar yang bernama menuBar.
JMenuBar merupakan tempat diletakannya
JMenu.
JMenu
file, buatBaru;
→ membuat komponen
JMenu yang namanya file, buatBaru.
JMenu merupakan menu-menu yang akan
diletakan pada menu bar
JMenuItem
exit, frame, dialog,pesan;
→ membuat komponen
JMenuItem yang namanya exit,
frame, dialog, pesan. JMenuItem merupakan
isi dari JMenu
public Menu() {
→ merupakan sebuah
method yang bernama Menu
setTitle("Menu");
→ membuat setTitle
yang bernama Menu
setSize(200,200);
→ membuat ukuran location dengan lebar 200 dan panjang 200
file
= new JMenu("File");
→ memanggil
konstruktor JMenu dari objek file dengan mengirimkan nilai File.
file.setMnemonic('F');
→ memanggil method
setMnemonic dari objek file yang berfungsi untuk
membuat garis bawah pada huruf F pada
File
buatBaru
= new JMenu("BuatBaru");
→ memanggil
konstruktor JMenu dari objek buatBaru dan mengirimkan nilai BuatBaru
buatBaru.setMnemonic('B');
→ memanggil method
setMnemonic dari objek buatBaru yang berfungsi untuk
membuat garis bawah pada huruf F pada
File
exit
= new JMenuItem("Exit");
→ memanggil
konstruktor JMenuItem dari objek exit dan mengirimkan nilai Exit
exit.setAccelerator(KeyStroke.getKeyStroke(KeyEvent.VK_X,
ActionEvent.CTRL_MASK));
→ memanggil method setAccelerator
untuk membuat shortcut Ctrl-X
frame
= new JMenuItem("Frame");
→ memanggil
konstruktor JMenuItem dari objek frame dan mengirimkan nilai Frame
frame.setAccelerator(KeyStroke.getKeyStroke(KeyEvent.VK_F,
ActionEvent.CTRL_MASK));
→ memanggil method
setAccelerator untuk membuat shortcut Ctrl-F
dialog
= new JMenuItem("Dialog");
→ memanggil
konstruktor JMenuItem dari objek dialog dan mengirimkan nilai Dialog
dialog.setAccelerator(KeyStroke.getKeyStroke(KeyEvent.VK_D,
ActionEvent.CTRL_MASK));
→ memanggil method
setAccelerator untuk membuat shortcut Ctrl-D
pesan
= new JMenuItem("Pesan");
→ memanggil
konstruktor JMenuItem dari objek pesan
dan mengirimkan nilai pesan
pesan.setAccelerator(KeyStroke.getKeyStroke(KeyEvent.VK_P,
ActionEvent.CTRL_MASK));
→ memanggil method
setAccelerator untuk membuat shortcut Ctrl-P
menuBar
= new JMenuBar();
→ memanggil
konstruktor JMenuBar dari objek menuBar
setJMenuBar(menuBar);
→ memanggil method
setJMenuBar dan mengirim nilai menuBar
menuBar.add(file);
→ menambah file dalam
menuBar
file.add(exit);
→ menambah JMenuItem
exit pada JMenu file
menuBar.add(buatBaru);
→ menambah JMenu
buatBaru pada JMenuBar menuBar
buatBaru.add(frame);
→ menambah JMenuItem
frame pada JMenu buatBaru
buatBaru.add(dialog);
→ menambah JMenuItem dialog pada JMenu
buatBaru
buatBaru.add(pesan);
→ menambah JMenuItem
pesan pada JMenu buatBaru
exit.addActionListener(new ActionListener() {
→ menambahkan event
ActionListener pada exit dan
memanggil konstruktor ActionListener.
public void actionPerformed(ActionEvent e) {
→ memanggil method
actionPerformed dengan mengirimkan
Event yaitu ActionEvent.
System.exit(0);
→ ketika menekan exit,
maka event yang telah diberikan sebelumnya
akan menjalankan perintah keluar dari jendela window
}
}
);
frame.addActionListener(new
ActionListener() {
→ menambahkan event
ActionListener pada frame dan
memanggil konstruktor ActionListener.
public
void actionPerformed(ActionEvent e) {
→ memanggil method
actionPerformed dengan mengirimkan
Event yaitu ActionEvent.
new
FFrame();
→ memanggil
konstruktor FFrame
}
}
);
dialog.addActionListener(new
ActionListener() {
→ menambahkan event
ActionListener pada dialog dan
memanggil konstruktor ActionListener
public
void actionPerformed(ActionEvent e) {
→ memanggil method
actionPerformed dengan mengirimkan
Event yaitu ActionEvent.
new
FDialog();
→ memanggil
konstruktor FDialog
}
}
);
pesan.addActionListener(new
ActionListener() {
→ menambahkan event
ActionListener pada pesan dan
memanggil konstruktor ActionListener.
public
void actionPerformed(ActionEvent e) {
→ memanggil method
actionPerformed dengan mengirimkan
Event yaitu ActionEvent.
JOptionPane.showMessageDialog(null,
"Tutup?", "Pesan",
JOptionPane.QUESTION_MESSAGE);
→ untuk membuat kotak dialog pesan yang tampil setelah
memilih JMenuItem yaitu
Pesan dengan shortcut Ctrl-P yang berisi Tutup?
Dan pada kotak dialog terdapat
tanda tanya
}
}
);
setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);
→ untuk mengatur event default saat frame akan ditutup.
setVisible(true);
}
}
public
class MainMenu1 {
→ merupakan class pada
fungsi utama yang bernama MainMenu1
public
static void main(String[ ] neno) {
→ merupakan main
function/fungsi utama.
new
Menu();
}
}
Hasil :
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sundari Retno Andani, S.T,M.Kom


















No comments:
Post a Comment