Laporan Java 7 ( Tugas Java 1)

Event Handling

adalah suatu metode untuk menangani sebuah event/aksi yang diberikan pengguna kepada suatu komponen GUI. Event adalah suatu peristiwa yang dipicu oleh pengguna pada suatu komponen, misalnya tombol ditekan.

<!–more–>

Event Source

Adalah komponen yang mendapatkan suatu event yang kemudian ditangkap oleh Event Listener. Event Source dapat dibedakan dari penamaan komponen itu sendiri, misalnya tombolSimpan,tombolHapus dan lainnya. Dengan penamaan Event Source ini, sebuah Event Listener akan dapat mendeteksi dari mana Event Listener tersebut berasal.

Event Listener

Digunakan untuk menangkap event yang terjadi pada komponen/ Event Source. Dibawah ini disajikan beberapa listener yang dapat digunakan dalam mendeteksi event.

Tugas

Multi Layout

import java.awt.*;

→ mengambil semua file dari package javax.swing.

class Layout extends JFrame {

→c lass Swing turunan dari class JFrame

JButton B0,B1, B2, B3, B4,B5, B6, B7, B8, B9, B10, B11 ;

→ membuat komponen  Button dengan objek B0,B1, B2,

B3, B4,B5, B6, B7, B8, B9, B10, B11 dari class JButton

JLabel lNama,lNama2,lNama3;

→ membuat komponen  Label dengan objek lNama, lNama2,

lNama3 dari class JLabel

JPanel P1,P2,P3;

→ membuat komponen  Panel dengan objek P1, P2,P3 dari class JPanel

public Layout() {

→ membuat class dengan  nama Layout

setTitle("MULTI LAYOUT");

→ membuat judul layout

JLabel lNama= new JLabel("Flow Layout" );

→ membuat objek baru dari class Jlabel dengan objek lNama dan modifier JLabel

yang isinya “Flow Layout”

JButton B0=new JButton ("0");

→ membuat JButton BO baru dan memasukkan nilai 0

JButton B1=new JButton ("1");

→ membuat JButton B1 baru dan memasukkan nilai 1

JButton B2=new JButton ("2");

→ membuat JButton B2 baru dan memasukkan nilai 2

JButton B3=new JButton ("3");

→ membuat JButton B3 baru dan memasukkan nilai 3

JLabel lNama2= new JLabel("None Layout" );

→ membuat objek baru dari class Jlabel dengan objek lNama2 dan modifier JLabel

yang isinya “NoneLayout”

JButton B4=new JButton ("4");

→ membuat JButton B4 baru dan memasukkan nilai 4

JButton B5=new JButton ("5");

→ membuat JButton B5 baru dan memasukkan nilai 5

JButton B6=new JButton ("6");

→ membuat JButton B6 baru dan memasukkan nilai 6

JButton B7=new JButton ("7");

→ membuat JButton B7 baru dan memasukkan nilai 7

JLabel lNama3= new JLabel("Grid Layout" );

→ membuat objek baru dari class Jlabel dengan objek lNama dan modifier JLabel

yang isinya dengan nama Grid Layout

JButton B8=new JButton ("8");

→ membuat JButton B8 baru dan memasukkan nilai 8

JButton B9=new JButton ("9");

→ membuat JButton B9 baru dan memasukkan nilai 9

JButton B10=new JButton ("10");

→ membuat JButton B10 baru dan memasukkan nilai 10

JButton B11=new JButton ("11");

→ membuat JButton B11 baru dan memasukkan nilai 11

P1 = new JPanel();

→ membuat objek baru P1

P2 = new JPanel();

→ membuat objek baru P2

P3 = new JPanel();

→ membuat objek baru P3

setLayout(null);

add(lNama);

→ menanggil objek lNama

add(lNama2);

→ menanggil objek lNama2

add(lNama3);

→ menanggil objek lNama3

add(P1);

→ menanggil objek P1

add(P2);

→ menanggil objek P2

add(P3);

→ menanggil objek P3

lNama.setBounds(15,10,100,20);

→ mengatur komponen Nama di koordinat kolom 15, baris 10, lebar 100, tinggi 20

lNama2.setBounds(220,10,100,20);

lNama3.setBounds(320,10,100,20);

P1.setBounds(5,30,200,40);

P2.setBounds(215,30,200,100);

P3.setBounds(320,30,200,150);

P1.setLayout(new FlowLayout());

P1.add(B0);

→ menambahkan objek P1 dengan objek B0

P1.add(B1);

→ menambahkan objek P1 dengan objek B1

P1.add(B2);

P1.add(B3);

P2.setLayout(null);

P2.add(B4);

P2.add(B5);

P2.add(B6);

P2.add(B7);

B4.setBounds(5,10,70,20);

B5.setBounds(5,30,70,20);

B6.setBounds(5,50,70,20);

B7.setBounds(5,70,70,20);

P3.setLayout(new GridLayout(2,1));

→ membuat tampilan Form Layout dengan tampilan Grid dari objek P3

P3.add(B8);

→ menambahkan objek P3 dengan objek B8

P3.add(B9);

P3.add(B10);

P3.add(B11);

P3.setSize(100,100);

→ membuat ukuran utuk tampilan grid objek P3

setSize(450,180);

setVisible(true);

setDefaultCloseOperation(3);

→ membuat tampilan close, maximize, dan minimize pada form

}

}

                 public class Multy {

→ membuat class dengan nama Multy

                 public static void main(String[ ] args) {

                 Layout l = new Layout( );

                 }

}

Dosen :

Sundari Retno Andani, S.T,M.Kom